Jerat.id-Jeritan Rakyat-Lumajang–Kapolri menekankan, “yang namanya perjudian, saya ulang, yang namanya perjudian, apapun bentuknya, apakah itu darat, apakah itu online, semua itu harus ditindak.
Saya ulangi, yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak,” demikian instruksi dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu.
Sangat disayangkan Rupanya, instruksi Kapolri terkesan diabaikan oleh Polres Lumajang dan jajarannya,buktinya, aktivitas perjudian masih berjalan lancar tak tersentuh Seperti di Dawuhan Lumajang belum ada penindakan dari aparat Kepolisian untuk menangkap atau menutup arena judi sabung ayam di wilayah Hukum Polres Lumajang.
Pasalnya Undangan Sabung Ayam Dawuhan Lumajang beredar melalui pesan whatssap undangan ajang tarung ayam laga T 10.000.000 (10jt) yang akan dilaksanakan Pada Hari minggu tanggap 25 Agustus 2024 Dawuhan Lumajang,ayam Mulai Di Gandeng Jam 8.30 salam satu Hobby Panitia Lumajang ditunggu Kehadirannya Terima Kasih.
Informasi yang didapat awak media ini Sabung ayam di Dawuhan Lumajang tersebut digelar hampir tiap hari, dan pengunjung akan ramai di akhir pekan,beredar informasi, omzet dari kalangan judi sabung ayam tersebut, nilai taruhannya mulai ratusan ribu puluhan juta rupiah.
Terkesan bebasnya dugaan ajang perjudian sabung ayam di wilayah hukum Polres Lumajang menjadi sorotan Aktivis jawa timur yang bergabung dalam LSM Gerak Indonesia.
Bagus Riyono ktivis Jawa Timur mengatakan seseorang yang kecanduan berjudi akan sulit terlepas, terlebih saat mereka pernah mengalami euforia kemenangan. Padahal, kemungkinan kalah berjudi juga sangat besar.
Kami meminta Aparat Penegak Hukum Lumajang Turun Cek kelokasi,apakah benar adanya sabung ayam diDawuhan Lumajang tersebut, apabila benar informasi yang beredar di pesan pesan whatssap tersebut, ajang perjudian tersebut harus segera ditutup total tegasnya.
Sampai berita ini, pihak terkait belum bisa dikonfirmasi
